Inilah Profil Pratikno, Menteri Sekretaris Negara
MakEmak.com – Inilah Profil Pratikno, Menteri Sekretaris Negara. Pratikno adalah seorang sosok sederhana yang semenjak tahun 2012 menjabat sebagai Rektor di Universitas Gadjah Mada. Karena sifatnya yang selalu mementingkan pendidikan dan pemberdayaan sosial inilah Presiden Indonesia Joko Widodo mendaulat dirinya menjadi Menteri Sekretaris Negara dalam Kabinet Kerja periode 2014 – 2019.
Pratikno lahir pada 13 Februari 1962 di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Setelah lulus sekolah dasar, Pratikno kecil harus indekos saat melanjutkan ke SMP karena jarak rumah ke sekolahnya cukup jauh yakni sekitra 40km dan jalan yang ditempuh sebagian besar berupa hutan jati dan kebun tembakau.
Kedua Orang tua Pratikno hanyalah seorang guru SD, mereka selalu hidup dalam kesederhanaan. Bahkan daerah dimana Pratikno dilahirkan baru dialiri listrik pada awal 1990. Meskipun sederhana, kedua orang tuanya selalu mendorong Pratikno untuk mengutamakan pendidikan. Demikian dilansir laman Kompas, Senin (27/10/2014).
Lulus SMP, ia melanjutkan SMA di Kota Bojonegoro, setelah lulus pada tahun 1980 Pratikno melanjutkan kuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM. Walaupun sempat merasa minder karena status sosialnya pratikno bias meraih gelar mahasiswa terbaik data memasuki semester III dan bergabung di kelompok diskusi bahkan sering memenangi lomba riset Mahasiswa.
Pada pertengahan tahun 1980, Pratikno telah mulai mengirimkan tulisan ke beberapa media terkemuka di Pulau Jawa. Honor yang ia dapat digunakan untuk biaya hidup di Yogyakarta. Selepas S1 Pratikno melanjutkan pendidikan master dan doktornya di luar negeri.
Pada pertengahan 1990-an usai menyelesaikan pendidikan di luar negeri, ia membentuk sebuah lembaga swadaya masyarakat bernama Ademos Indonesia. Lembaga ini merupakan wadah untuk masyarakat bersama-sama mengembangkan diri, mengadvokasi, serta membentuk kelompok peternak dan mengembangkan teknologi peternakan.
Baca Juga:
Inilah Profil Yohana Yambise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tak Pernah terlintas dalam pikirannya akan menjadi reorang menteri. Hanya saat awal masa kuliahnya, sempat tebersit mimpi ingin menjadi camat, lantaran di desanya camat adalah sosok yang sangat dihormati.
Sebagai seorang akademisi, Pratikno mengenal Jokowi cukup dekat. Ia dipercaya menjadi anggota tim sinkronisasi Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla. Pratikno, Andrinof Chaniago dan juga Cornelis Lay, adalah orang yang menyatukan semua usulan kelompok kerja Tim Transisi dan menetapkan langkah prioritas pelaksanaannya sebagai masukan kepada Presiden.
