Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Dulunya Hanya Penjual Ikan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Dulunya Hanya Penjual Ikan

MakEmak.comMenteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Dulunya Hanya Penjual Ikan. Susi Pudjiastuti seorang wanita asal Pangandaran yang benar-benar merintis usahanya dari berjualan ikan hingga sukses menjadi pemilik Susi Air. Bahkan kini Presiden Joko Widodo mempercayakan jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja di pundaknya.

Dilansir laman Kompas, Minggu (26/10/2014) Presiden Jokowi menjelaskan, bahwa Susi Pudjiastuti adalah sosok wirausahawati pekerja keras yang berhasil membangun usahanya dari nol. Tak hanya dalam bidang pengolahan hasil laut Susi juga berhasil dalam usaha jasa perhubungan dan maritim.

Susi Pudjiastuti sendiri dilahirkan di Pangandaran pada 15 Januari 1965, Ayah dan Ibunya adalah saudagar sapid an kerbau. Setelah lulus SMP Susi sempat melanjutkan ke jenjang SMA, hanya saja putus di tengah jalan pada tahun 1983. Berbekal uang 750ribu Susi memulai usaha sebagai pengepul ikan. pada 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek “Susi Brand”.

Berdasarkan ensiklopedia dunia maya Wikipedia, Susi Pudjiastuti yang dilahirkan merupakan Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product (eksportir hasil-hasil perikanan) dan PT ASI Pudjiastuti Aviation (maskapai penerbangan Susi Air).

Hingga awal tahun 2012, Susi Air memiliki 32 pesawat dengan berbagai tipe seperti Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-06 Porter, dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 180 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing.

Pada masa lalu, Susi yang hanya memiliki ijazah SMO itu terpaksa berhenti sekolah dan mengawali profesinya sebagai pengepul ikan di Pangandaran hingga dapat mendirikan pabrik pengolahan ikan pada 1996.

Saat usaha pengolahan ikannya terus berkembang hingga menjangkau pasar Asia dan Amerika, Susi mengalami kendala transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut lobster, ikan, dan hasil laut lain agar sampai ke konsumen dalam kondisi masih segar.
Demi Kelancaran bisnis akhirnya pada tahun 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp20 miliar menggunakan pinjaman bank. Dengan mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation wanita yang bersuamikan warga Negara Jerman, Christian von Strombeck ini menggunakan satu-satunya pesawat yang ia miliki untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang.

Baca Juga:

Di saat bisnis perikanan mulai menurun Susi menyewakan pesawat yang dimilikinya, berawal dari hal tersebut ia mengembangkan sayap bisnisnya kearah jasa penerbangan. Susi Air memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang beragam jenis. Kebanyakan menlayani rute Indonesia timur.

Berkat bisnisnya yang maju pesat ini Susi Pudjiastuti menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006, ia menerima Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award dari PT Exelcomindo dan Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009.

Baca juga: