Pengguna Skutik Hendaknya Mewaspadai Beberapa Komponen Rawan dan Cepat Rusak

Pengguna Skutik Hendaknya Mewaspadai Beberapa Komponen Rawan dan Cepat Rusak

MakEmak.com Pengguna Skutik Hendaknya Mewaspadai Beberapa Komponen Rawan dan Cepat Rusak. Pada saat ini skutik adalah tren penggunaan sepeda motor saat ini. Bahkan model cub atau bebek yang telah merajai pasar motor Indonesia selama belasan tahun jumlah penjualannya masih berada jauh di bawah skutik. Dengan penggunaan sistem penggerak yang berbeda, skutik juga memiliki karakteristik yang unik, termasuk ketahanan komponennya

Masing-masing model, Baik bebek ataupun skutik Pada dasarnya memiliki keunggulan masing-masing. Untuk skutik, terdapat komponen- komponen yang membutuhkan perhatian ekstra. Menurut Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM), Sarwono Edhi, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal kerusakan komponen.

Dilansir laman Kompas, Jumat (10/10/2014) ”Semua sepeda motor, apa pun jenisnya, sudah melalui tes jalan dan laboratorium sebelum dijual ke pasar. Sehingga, kualitas masing-masing komponen sudah terjamin. Begitu juga dengan Honda yang menjamin semua komponen lulus uji,” papar Sarwono, (9/10/2014).

Walaupun sudah dijelaskan, pengguna tidak dapat menghindari keberadaan beberapa komponen pada skutik yang lebih cepat aus karena pemakaian, meski tetap memenuhi standar keausan yang ada. Beberapa komponen itu adalah sebagai berikut:

  1. Ban. Diameter ban skutik yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan sepeda motor bebek atau sport, ban akan berputar lebih banyak. Sehingga, gesekan yang ditimbulkan juga semakin sering dan aus akan lebih cepat terjadi.
  2. Kanvas rem. Disadari atau tidak, Penunggang skutik akan lebih banyak menggunakan rem. Tidak jarang terdapat pengendara yang terus memfungsikan tuas rem padahal sepeda motor sedang berjalan. Sehingga kanvas rem skutik lebih cepat aus.
  3. Drive belt. Komponen ini memiliki tugas menghubungkan mesin dengan penggerak roda. Hal inilah yang menjadi salah satu ”kelemahan” skutik. Karena tugasnya, yang cukup berat sabuk khusus ini harus selalu dicek dengan jarak km tertentu.
  4. Kopling. Kopling pada model bebek sesungguhnya mirip dengan kopling pada skutik. Namun karakteristik kopling pada skutik memiliki lebih banyak bagian yang harus berputar. Mulai mangkuk kopling, roller, per, dan sebagainya. Sehingga lebih cepat aus daripada model bebek.

Baca juga: