Ketahui Gejala Penyakit Bronkitis, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Mungkin Anda pernah mendengar tentang penyakit bronkitis, baik itu orang lain, membaca majalah maupun website kesehatan. Penyakit bronkitis itu sendiri sangat berhubungan erat dengan sistem saluran pernapasan. Jika Anda mengalami penyakit bronkitis, maka penyakit ini akan membuat bengkak bronkus pada paru-paru Anda. Selain itu juga akan menyebabkan batuk berdahak (batuk disertai mukus)

Pengertian Bronkitis

Bronkitis merupakan kasus peradangan yang terjadi di daerah bronkus atau disebut juga dengan saluran utama pernapasan. Sejatinya, Bronkus itu sendiri berperan sebagai saluran pembawa udara dari dan menuju paru-paru.

Penyakit bronkitis dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:

1. Bronkitis Akut

Penyakit bronkitis tipe ini biasanya akan diderita pada anak dengan umur kurang dari 5 tahun (balita). Kondisi semacam ini umumnya akan sembuh dengan sendirinya dengan durasi 7 – 10 hari. Meski demikian, batuk yang menyertainya bisa saja terjadi lebih lama.

2. Bronkitis Kronis

Berbeda dengan tipe akut, bronkitis tipe kronis umumnya diderita oleh orang dewasa (40 tahun ke atas). Penyakit semacam ini bisa terjadi hingga 2 bulan, dan kondisi ini merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Gejala Bronkitis

Sesuai dengan jenisnya, gejala bronkitis terbagi menjadi dua.

1. Gejala Bronkitis Tipe Akut

Jika Anda mengalami penyakit bronkitis tipe akut, maka ada beberapa gejala yang akan Anda rasakan, antara lain:

• Sakit tenggorokan
• Batuk disertai dahak/mukus
• Mengalami sakit kepala
• Terjadinya pilek dan hidung tersumbat
• Rasa keleahan yang sangat berlebihan
• Rasa nyeri dan sakit di area dada

2. Gejala Bronkitis Tipe Kronis

Sementara itu, pada penyakit bronkitis tipe kronis gejala ditimbulkan antara lain:

• Durasi batuk yang lama dan disertai mukus/dahak
• Bersin-bersin
• Muncul bunyi ketika Anda bernapas
• Tarikan napas menjadi pendek dan berat
• Dada terasa berat

Penyebab Bronkitis

Penyakit bronkitis umumnya dipicu oleh adanya infeksi virus, dan biasanya lebih sering terjadi pada perokok serta orang-orang dengan sistem imun tubuh yang lemah. Anak-anak adalah kelompok yang rentan mengalami bronkitis.

Selain virus, penyakit bronkitis juga bisa diakibatkan karena adanya serangan bakteri, paparan debu serta asap rokok. Pada bronkitis tipe akut, umumnya dipicu oleh infeksi virus. Adapun virus sering menjadi pemicu terjadinya penyakit bronkitis tipe akut adalah virus influenza.

Sementara itu pada penyakit bronkitis tipe kronis, umumnya dipicu oleh paparan asap rokok. Maka tidak mengherankan jika penderita bronkitis tipe ini kebanyakan adalah para perokok aktif.

Selain penyebab-penyebab di atas, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit bronkitis, yaitu:

• Orang yang tidak di-vaksin influenza atau pneumonia.
• Orang yang terpapar zat-zat berbahaya, seperti debu atau amonia dalam waktu lama.
• Anak di bawah 5 tahun atau orang dewasa di 40 tahun.

Diagnosis Bronkitus

Agar dapat diketahui apakah seseorang terkena penyakit bronkitis atau tidak, maka dapat dilakukan beberapa tes sesuai. Tentu saja tes ini harus sesuai dengan arahan dan anjuran dokter, misalnya: tes fungsi paru, X-ray, CT Scan, dan juga tes darah.

Pengobatan Bronkitis

Penyakit bronkitis umumnya dapat hilang atau sembuh dengan sendirinya. Namun pada kasus bronkitis yang cukup berat, maka akan dibutuhkan obat untuk mendukung kesembuhannya. Misalnya dengan mengonsumsi obat batuk berdahak. Sementara itu guna mempercepat proses penyembuhan, penderita bronkitis disarankan untuk cukup istrirahat serta mengonsumsi banyak minum air putih.

Demikianlah sekelumit informasi mengenai penyakit bronkitis yang meliputi gejala, penyebab dan cara pengobatannya. Jika Anda mengalami penyakit bronkitis atau merasakan gejala-gejala yang mirip dengan yang telah disebutkan di depan, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.