Kenali Gejala dan Penyebab Sakit Pinggang Belakang (Low Back Pain)

Kenali Gejala dan Penyebab Sakit Pinggang Belakang (Low Back Pain)

Sakit pinggang belakang atau yang dalam bahasa kedokteran sering juga disebut dengan low back pain, merupakan rasa sakit atau nyeri yang muncul di area puggung bagian bawah, tepatnya di atas tulang ekor dan di bawah dekat tulang rusuk.

Low back pain adalah hal yang sangat umum terjadi, hampir semua orang pernah mengalami hal ini. Hal ini dikarenakan pada bagian punggung terdapat tulang belakang. Tulang belakang adalah penopang utama tubuh dan terdiri dari cakram, suumsum, serabut saraf, hingga otot dan ligamen.

Jika terjadi trauma pada tulang punggung bagian manapun, efeknya adalah rasa nyeri dan sakit pada bagian punggung bawah.

Gejala Sakit Pinggang Belakang

Sakit ini bisa muncul tiba-tiba kemudian hilang. Bisa juga muncul sedikit dan semakin sakit secara bertahap dalam waktu lama. Beberapa gejala yang sering muncul adalah:

  • Kesemutan pada area punggung bawah
  • Sensasi terbakar atau panas di pinggang bagian belakang.
  • Rasa sakit ringan atau bahkan berat hingga kesulitan untuk bergerak.
  • Rasa sakit yang merambat hingga kaki, dan menyebabkan kesulitan berdiri.

Penyebab Sakit Pinggang Belakang

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, sakit pinggang belakang pada umumnya muncul ketika bagian pinggang atau sepanjang tulang belakang mengalami trauma. Namun adapula beberapa hal lain yang dapat menyebabkan sakit pinggang bawah, seperti:

  • Postur tubuh yang buruk.
  • Kurang bergerak dan terlalu banyak duduk.
  • Pergerakan yang terlalu cepat atau tiba-tiba.
  • Lemak.
  • Lemah otot dan sakit perut.
  • Kesalahan posisi saat mengambil atau mengangkat sesuatu.

Low back pain biasanya akan sembuh sendiri atu dengan pengobatan dalam hitugan jam, hari ataupun minggu. Tergantung penyebabnya. Namun jika rasa sakit ini berlangsung berkepanjangan dalam hitungan bulan, bisa jadi itu bukan gejala sakit pinggang biasa.

Adapun sakit pinggang kronis bisa jadi disebabkan karena beberapa hal berikut, antara lain:

1. Saraf Kejepit

Perlu diketahui bahwa saraf di bagian belakang lebih rentan mengalami cedera. Sebaiknya, Anda lebih berhati-hati karena risiko untuk terjadi bagian luar saraf yang robek, sakit pinggang belakang pun bertambah seiring bertambahnya usia.

Hal yang lebih parah bisa terjadi saat piringan yang ada di tulang rawan mendorong sumsum tulang belakang sehingga membuat sakit di bagian belakang berlangsung lebih dari 72 jam.

2. Cedera Otot

Cedera otot biasaya terjadi karena melakukan aktivitas berat secara berlebihan. Hal ini menjadikan otot sekitar pinggang meregang, bahkan robek.

3. Penyempitan Tulang Belakang

Penyempitan tulang belakang atau spinal stenosis yang menyebabkan adanya tekanan pada sumsum tulang belakang dan menyebabkan nyeri pada pinggang bawah

4. Radang Sendi

Radang sendi biasanya diawali dari cedera sendi di sekitar tulang panggul atau persendian antar ruas tulang belakang yang tidak tertangani dengan baik. Karena banyak digunakan bergerak maka sendi akan robek dan meradang.

5. Abnormal Spine

Hal ini bisa terjadi karena bawaan ataupun kebiasaan postur tubuh yang buruk. Lengkungan yang tidak biasa pada tulang belakang ini bisa memberikan tekanan pada otot, tendon, ligamen, serta menyebabkan sakit pinggang belakang.

Faktor Risiko Sakit Pinggang Belakang

Setelah mengetahui gejala dan penyebab, inilah beberapa hal yang menjadi faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko sakit punggung bawah, antara lain:

  • Kurang Bergerak dan jarang melakukan olahraga.
  • Orang-orang dengan berat badan berlebih.
  • Sering mengangkat beban berat dengan posisi yang salah.
  • Orang-orang dengan masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan, berdasarkan statistik orang-orang ini sering terkena gejala sakit punggung bagian bawah, namun belum diketahui secara pasti apakah yang menjadi hubungan dan penyebab pasitnya.

Baca juga: