Ketahui Tanda tanda Menstruasi dan Siklus yang Normal pada Perempuan

Ketahui Tanda tanda Menstruasi dan Siklus yang Normal pada Perempuan

Tanda tanda menstruasi yang normal perlu diketahui bagi Anda para perempuan yang sudah memasuki masa puber. Sebab, ketika memasuki masa puber itulah, seorang perempuan biasanya akan mulai haid atau menstruasi.

Namun kenyataannya, tidak setiap perempuan akan mengalami menstruas setiap bulannya. Ada yang kedatangan haidnya terjadi secara teratur atau tepat waktu, namun tidak sedikit pula yang tidak dapat diprediksi datangnya menstruasi. Hal itu disebabkan karena setiap perempuan mempunyai siklus menstruasi yang berbeda-beda.

Terjadinya Menstruasi

Menstruasi umumnya ditandai dengan terjadinya peluruhan lapisan dinding rahim, sehingga terjadi perdarahan yang mana akan keluar melalui vagina. Hingga terjadinya haid, Anda akan melewati beragam proses.

Proses dimuali dari indung telur (ovarium) yang melepaskan sel telur guna menempel di dinding rahim. Di mana sel telur tersebut menunggu untuk dibuahi oleh sperma.

Ketika menunggu kedatangan sperma ini, jaringan dinding rahim akan mengalami penebalan dalam rangka menyiapkan diri untuk menghadapi kehamilan. Jika saja ada sel sperma yang berhasil masuk, maka sel telur akan dibuahi, yang selanjutnya akan berkembang menjadi bakal janin.

Namun jika sel telur tidak juga dibuahi setelah beberapa waktu, maka jaringan dinding rahim tersebut lama-lama akan mulai rontok dan meluruh, kemudian akan dikeluarkan melalui vagina. Keseluruhan proses tersebut akan terulang kembali dari awal, setelah masa haid Anda selesai.

Terjadinya proses menstruasi di atas, dari awal hingga akhir disebut dengan siklus menstruasi. Lantas, bagaimana kah siklus menstruasi yang normal itu?

Siklus Menstruasi yang Normal

Biasanya, siklus haid yang normal pada perempuan umumnya terjadi setiap 28 hari. Namun demikian, ada sebagian perempuan yang mempunyai siklus datang bulan antara 25 – 35 hari. Meski demikain, hal itu masih dapat dikatakan normal.

Secara umum, seorang perempuan dikatakan memiliki siklus menstruasi yang teratur, mana kali kedatangan haid setiap 23 hari hingga 35 hari. Sedangkan masa haid yang normal, umumnya berlangsung kisaran 3 – 7 hari.

Waktu ovulasi pada siklus haid yang normal, di mana indung telur melepaskan sel telurnya, umumnya akan selalu terjadi di hari ke-14, tepat di pertengahan siklus. Dan di masa ini, seorang perempuan akan mengalami masa subur, di mana sel telur siap untuk dibuahi oleh sperma. Jika tidak dibuahi, maka hari pertama menstruasi akan datang dalam 14 hari kemudian.

Perlu diketahui, siklus menstruasi ini akan terus terjadi secara berulang hingga seorang perempuan masuk ke usia menopause, di mana tubuh Anda sudah tidak memproduksi sel telur lagi, sehingga Anda pun tidak akan mengalami haid lagi.

Tanda-tanda Menstruasi yang Normal

Selain memahami dari pola siklusnya, haid yang normal juga dapat dilihat beberapa tanda, antara lain:

1. Warna Darah Merah Terang

Tanda-tanda menstruasi normal yang petama adalah warna darahnya yang merah terang, layaknya buah ceri ranum. Namun demikian, warna merah haid yang normal ini berbeda-beda pada setiap perempuan, karena juga dipengaruhi oleh seberapa banyak volume daran serta kekentalannya.

Adapun warna merah yang paling terang, umumnya terjadi ketika menstruasi di hari pertama dan kedua. Pasalnya, di saat itu banyak darah yang keluar di dan umumnya masih segar dengan aliran darah yang cukup deras.

2. Lamanya Waktu Menstruasi

Tanda-tanda haid yang normal selanjutnya bisa Anda lihat dari durasi atau lamanya waktu menstruasi. Umumnya, durasi menstruasi pada perempuan normal terjadi antara 3 – 7 hari. Meski demikian, ada sebagian perempuan yang mengalami menstruasi dalam 2 hari saja.

Perbedaan lamanya waktu menstruasi yang normal ini juga dipengaruhi oleh seberapa banyak darah yang dikeluarkan. Apabila haid hanya terjadi selama 2 hari saja, kemungkinan volume atau jumlah darah yang dikeluarkan juga lebih banyak.

Adapun haid yang tidak juga selesai, dapat dipicu oleh beberapa hal. Misalnya saja sebagai efek samping dari penggunaan pil KB, penyakit tiroid, berat badan berlebih adenomiosis, hingga sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS).

3. Mengalami Keputihan

Pada menstruasi yang notmal, umumnya Anda akan mengalami keputihan beberapa hari menjelang haid tiba. Adapun cairan keputihan ini sendiri diproduksi oleh leher rahim dan biaanya terjadi pada saat Anda berada di masa subur.

Perlu diketahui, cairan keputihan yang keluar menjelang datangnya menstruasi yang normal memiliki warna putih jernih atau bening, teksturnya kental dan lengket, serta tidak berbau.

4. Gejala Lainnya yang Umum Terjadi

Selain tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas, pada menstruasi normal umumnya juga akan memiliki gejala seperti perut kembung, mengalami kesulitan untuk tidur, payudara yang lebih sensitif dari biasanya, hingga muncul jerawat.

Selain itu, ada juga yang mengalami kram pada perut bagian bawah dan punggung, sakit kepala, ngidam makanan atau minuman tertentu, mudah lelah, hingga mengalami perubahan mood atau mood swing.

Umumnya, gejala-gejala normal tersebut akan muncul beberapa hari sebelum datang bulan, dan akan berhenti di hari pertama haid.

Baca juga: