Benarkah Malas Ganti Pembalut Bisa Sebabkan Kanker Serviks?

Benarkah Pembalut Bisa Sebabkan Kanker Serviks Penyebab Virus HPV

Khusus bagi Anda yang jarang mengganti pembalut karena malas, hati-hati! Kebiasaan tersebut bisa berujung pada kanker serviks.

Coba ingat-ingat lagi, berapa kali Anda mengganti pembalut dalam sehari? Jika Anda hanya melakukannya satu kali saja, maka waspadalah. Sebab, seks bukanlah satu-satunya media penularan human papillomavirus (HPV) pemicu kanker serviks. Kebersihan yang buruk dari vagina Anda, termasuk jarang mengganti pembalut, rupanya bisa meningkatkan risiko Anda untuk mengalami kanker serviks.

Jarang Ganti Pembalut Bikin Vagina Lembap

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, pada dasarnya kebiasaan ini tidak serta-merta menyebabkan kanker serviks. Pembalut yang penuh darah menstruasi dan tidak segera diganti akan mudah membuat vagina menjadi lembap.

“Nah, apabila vagina itu lembap, maka HPV akan mudah berkembang biar pada tubuh wanita yang baru terpapar virus tersebut.” jelas dr. Vita.

Kalau sudah begitu, adakah anjuran tertentu mengenai kapan sebaiknya wanita mengganti pembalutnya? Dikatakan oleh dokter yang biasa dipanggil dr. Vita ini, jangan mengganti pembalut saat darah menstruasi sudah penuh. Disarankan Anda mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali agar area vagina Anda bebas dari kuman penyebab penyakit.

Mencegah Terinfeksi Virus HPV

Berubahnya kuman menjadi sel kanker sebenarnya pun hanya menjadi sebagian kecil kasus. Itu karena, infeksi dapat dilawan oleh imunitas tubuh. Tapi, jika Anda memiliki faktor risiko, maka risiko untuk mendapatkan perubahan sel kanker juga akan semakin tinggi. Faktor risiko tersebut seperti rendahnya daya tahan tubuh akibat kekurangan nutrisi atau penyakit kronis lainnya dan masih menerapkan kebiasaan merokok.

Agar hal itu tidak terjadi, maka lakukanlah pencegahan penularan virus HPV dengan cara berikut ini:

  • Hindari bergonta-ganti pasangan seksual. Makin sering Anda berganti pasangan seksual, kemungkinan untuk terinfeksi virus HPV penyebab kanker serviks akan tinggi (khususnya bagi mereka yang tidak menggunakan kondom)
  • Vaksinasi. Pemberian vaksinasi adalah cara yang sangat ampuh untuk mengurangi kejadian kanker serviks.
  • Rutin Pap Smear. Anda yang sudah aktif berhubungan seksual, harus melakukan skrining pap smear untuk mendapatkan gambaran prakanker.

Meski kebiasaan malas ganti pembalut tidak menimbulkan kanker serviks secara langsung, tetapi Anda tetap harus menggantinya 3-4 jam sekali agar vagina tidak terlalu lembap. Semakin lembap vagina Anda, kemungkinan untuk ‘ditinggali’ oleh virus HPV pun akan semakin besar. Selain itu, jangan lupa lakukan tiga langkah pencegahan di atas.

Baca juga: