Hasil Pilkada 2015, Pengamat: Pilkada Jangan Membuat Kemunduran Demokrasi

hasil pilkada 2015 pengamat pilkada pemilu online

Hasil Pilkada 2015, Pengamat: Pilkada Jangan Membuat Kemunduran Demokrasi. Berita pilkada tahin 2015, Direktur Eksekutif Respublica Political Institute, Benny Sabdo menegaskan, pilkada harus memberi kontribusi dalam perkembangan politik yang lebih demokratis.

“Justru jangan sampai membuat kemunduran peradaban demokrasi, politik uang masih marak terjadi,” ujar Benny melalui keterangan persnya yang diterima Okezone, Sabtu (12/12/2015).

Oleh karena itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki tanggung jawab besar dalam menegakkan integritas pilkada. Benny menambahkan, rendahnya kualitas pilkada sebelumnya, seperti praktik politik uang, intimidasi, jual beli suara, dan karut marut daftar pemilih tetap merupakan permasalahan kronis dalam pilkada selama ini.

KPU, sambung dia, sudah seharusnya lebih diperkuat lagi, tidak hanya dalam hal anggaran, namun juga dalam hal kewenangan. Misalnya, KPU di Thailand memiliki kekuatan yang lebih powerful, mereka memiliki kartu kuning dan kartu merah, seperti halnya permainan sepak bola. Bahkan, mereka dapat mendiskualifikasi peserta pilkada yang terbukti melakukan kecurangan.

hasil pilkada 2015 pengamat pilkada pemilu online

“Fenomena ini masih langka terjadi di Indonesia. Sebab permasalahan tindak pidana pilkada di Indonesia masih diselesaikan secara adat,” sambungnya.

Ia setuju harus ada aturan tegas tentang pembatasan dana kampanye. Iklan di televisi harus dibatasi. Harapannya agar para pasangan calon terjun langsung di masyarakat.

“Kampanye tatap muka sebenarnya justru murah meriah daripada harus iklan,” katanya.

Benny mendorong KPU dan partai politik agar melaksanakan pilkada yang berintegritas supaya rakyat memiliki pemimpin yang berkualitas.

“Dalam skala yang lebih makro, kasus korupsi pemerintah daerah dan DPRD tidak hanya karena kegagalan partai politik yang tidak dapat memunculkan orang-orang bersih, tapi juga kegagalan KPU yang tidak dapat membuat sistem yang dapat menghasilkan pemimpin yang bersih,” tegasnya.

Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/12/12/337/1266056/pengamat-pilkada-jangan-membuat-kemunduran-demokrasi

Baca juga: