Saran Dokter Jantung: Bentuk Badan Tak Kalah Penting dari Berat Badan

Saran Dokter Jantung: Bentuk Badan Tak Kalah Penting dari Berat Badan

MakEmak.comSaran Dokter Jantung: Bentuk Badan Tak Kalah Penting dari Berat Badan. Obesitas atau kelebihan berat badan sering dipercaya sebagai sumber segala penyakit degeneratif, termasuk stroke dan serangan jantung. Menjaga berat badan agar ideal sangat penting tapi ternyata dokter jantung lebih menyarankan untuk menjaga bentuk badan.

Dr Jetty H Setyawan, SpJP(K) dari Yayasan Jantung Indonesia mengutarakan pendapatnya dalam peluncuran AXA Heart & Save di Mega Kuningan, Jakarta Selatan “Berat badan tinggi itu belum tentu karena lemak, bisa karena komposisi ototnya memang besar. Otot dibutuhkan untuk membakar kalori,”

Dokter yang kerap disapa Bunda Jetty ini menyarankan, menjaga bentuk tubuh akan lebih tepat dalam upaya menjaga kesehatan jantungKhususnya untuk pria, perut yang membuncit alias obesitas sentral adalah faktor risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.

Memiliki berat badan ideal belum tentu berarti risiko untuk terkena berbagai penyakit penyebab sindrom metabolik rendah kalau perut tampak membuncit. Perut yang buncit biasanya terbentuk oleh lemak visceral, lemak di dalam rongga perut yang menyebabkan perlemakan hati.

Menurutnya obesitas sentral tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan sudah menjadi epidemi global. Penyebab buncitnya perut ini diantaranya gaya hidup yang tidak sehat, kurang olahraga, dan pola makan yang banyak gula serta lemak. Oleh karena itu kasus stroke dan serangan jantung terus meningkat dari tahun ke tahun.

Obesitas sentral juga berkaitan erat dengan diabetes. Seperti suda diketahui komplikasi diabetes bisa sangat beragam, termasuk gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Komplikasi lain yang sangat ditakutkan kaum lelaki adalah disfungsi ereksi.

Baca juga: